Scroll ke bawah untuk melihat konten
SoppengViralWajo

Heboh Kemunculan Buaya di Banjir Wajo dan Soppeng, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

26
×

Heboh Kemunculan Buaya di Banjir Wajo dan Soppeng, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Sebarkan artikel ini
Heboh Kemunculan Buaya di Banjir Wajo dan Soppeng, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

BONETERKINI.NET, WAJO – Beberapa hari ini, masyarakat dihebohkan dengan video yang tersebar di jejaring sosial dan grup-grup massanger WhatsApp (WA) terkait munculnya seekor buaya di pemukiman warga.

BACA JUGA: 4 Tips Sukses Membangun Bisnis Online

Video tersebut diberi keterangan lokasi Tempe, Kabupaten Wajo. Lokasi ini memang sedang dalam kondisi banjir akibat guyuran hujan selama beberapa hari belakangan.

Video lainnya ada pula memberikan keterangan lokasi di Soppeng.

Salah seorang warga, Tia (17) mengatakan sangat terkejut ketika melihat video tersebut.

“Saya kaget dengan video itu. Karena buayanya sangat besar dan masuk ke pemukiman warga,” ungkapnya kepada Bone Terkini.

Baca Juga:  Ambo Dalle Bunuh Jagoan di Wajo, Ternyata Begini Motifnya

Menurutnya, video tersebut membuat warga geger karena penasaran dengan kebenaran berita tersebut.

Namun, berdasarkan penelusuran Boneterkini.net, ditemukan fakta sebenarnya. Kemunculan buaya di pemukiman warga korban banjir Wajo atau Soppeng dipastikan berita bohong alias hoax.

Ditemukan video serupa di kanal berbagi video YouTube yang diunggah sejak 2 bulan lalu. Dalam video itu, disebutkan bahwa kemunculan buaya itu di Kali Cimanuk, Garut, Jawa Barat.

Namun, fakta selanjutnya terungkap dari kolom komentar video tersebut.

Baca Juga:  Gokil! Uang Baru Rp75 Ribu Dijual Jutaan Rupiah di Online Shop

“Itu di Kalimantan, lihat tuh rumahnya juga rumah panggung dan logat orang bicaranya juga luar Jawa.” Tulis KYI TV.

BACA JUGA: 3 Cara Memutihkan Kulit Secara Alami

“Ini buaya di kampung Gua. Kota Waringin Timur, Sampit, Kalimantan Tengah,” tulis Edward.

Sangat disayangkan, di tengah duka yang melanda masyarakat, masih ada segelintir orang yang tidak bertanggung jawab menyebar informasi hoax demi menciptakan keriuhan di tengah-tengah masayarakat.