 |
| Ilustrasi. |
BONETERKINI.ID – Sebuah fenomena menarik akan
menghiasi langit Indonesia setiap waktu subuh sepanjang bulan Juni 2022 ini.
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan
Antariksa BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, parade langit yang
dimaksudkan adalah konfigurasi segarisnya 6 planet yakni Merkurius, Venus,
Mars, Uranus, Jupiter dan Saturnus.
Konfigurasi planet merupakan posisi atau fase planet dilihat dari Bumi
terhadap Matahari. Fase planet diukur berdasarkan sudut elongasi, yaitu sudut
yang dibentuk antara garis hubung Bumi – planet dengan garis hubung Bumi –
Matahari.
Sudut elongasi dapat diukur sebesar 0° – 360° dari garis hubung Bumi –
Matahari, namun lebih sering diukur 0° – 180° disertai arahnya, barat atau
timur.
Posisi planet saat membentuk sudut 180° disebut oposisi, yakni posisi
planet berseberangan dengan letak Matahari, sedangkan posisi planet saat
membentuk sudut 0° disebut konjungsi.
Jadwal parade langit subuh Juni 2022 sudah berlangsung sejak tanggal 4 Juni 2022
lalu hingga tanggal 30 Juni 2022 mendatang.
“Fenomena ini dapat disaksikan
selama kurang lebih 50 menit, sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah,”
jelasnya.
Pada dasarnya, konfigurasi 6 planet ini akan terjadi sejak awal fajar
astronomis, yakni ketika ketinggian Matahari -18 derajat atau sekitar 75 menit
sebelum matahari terbit yakni sekitar 04.30 waktu setempat.
Setiap harinya, parade langit subuh ini akan berakhir sampai akhir fajar
bahari, yakni ketika ketinggian Matahari -6 derajat atau 25 menit sebelum
Matahari terbit, yang biasanya terjadi sekitar pukul 05.30 waktu setempat.