BONE TERKINI – Baru-baru ini jagad dunia maya dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan fenomena pasir menyala di Bulukumba, tepatnya di Pantai Bira.
Video pasir menyala tersebut viral di aplikasi TikTok pada Kamis 13 Juli 2023 lalu.
Diunggah oleh akun electro pride dengan keterangan tulisan pada video “viral pasir menyala di pantai Bira Bulukumba tadi malam 12/7”.
Video tersebut langsung mengundang beragam komentar dari warganet.
“Aset yang harus dijaga dan dirawat, jangan ditambang,” komentar akun @lepalepalopilopi.
“Saya pernah bawa pulang pasirnya ke Makassar. Sampai di sana nggak nyala lagi,” kata akun Bapa’na Faris.
Fenomena pasir menyala ini ternyata sudah banyak ditemukan di belahan dunia. Salah satu yang paling terkenal adalah di beberapa pantai yang ada di Maldives.
Di Maldives, fenomena pasir menyala biru ini bahkan menjadi salah satu daya tarik wisatawan mancanegara.
Lantas apa yang menyebabkan pasir di Pantai Bira Bulukumba dan Pantai-pantai di Maldives bisa menyala biru neon? Simak penjelasannya berikut ini.
Menurut salah Agus Setyawan, salah seorang Dosen Ilmu Kelautan Universitas Lampung, penyebab fenomen pasir menyala seperti itu disebut dengan istilah bioluminesensi (bioluminescence).
Kata Agus, bioluminesensi terjadi ketika makhluk hidup mengalami reaksi kimia tertentu dan mereka menghasilkan emisi cahaya.
Pada biota laut, bioluminesensi ditemukan pada plankton atau fitoplankton, dan ubur-ubur. Bioluminescence terjadi karena adanya reaksi kimia yang melibatkan luciferin. Ini adalah zat kimia penghasil cahaya alami pada sejumlah makhluk hidup.
“Bioluminesensi merupakan hasil dari reaksi kimia alami, produksi dan emisi cahaya dihasilkan oleh energi melalui oksidasi luciferin sebagai substratnya yang dikatalis oleh enzim luciferase,” terang Agus.
Pendapat lain dari seorang profesor Biologi bernama Jamen Morin mengatakan jika penyebab pasir menyala seperti yang terjadi di Pantai Bira Bulukumba adalah sebuah mikroorganisme yang disebut Krustasea Ostracada.
Menurut James, Krustasea Ostracada lebih masuk akal karena dia termasuk mikroorganisme yang mampu memancarkan cahaya biru cukup lama bahkan bisa di atas satu menit. Sementara Fitoplankton hanya memancarkan cahaya selama satu detik saja.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyebab pasir menyala di Bulukumba adalah mikroorganisme laut.
